UCAPAN ULAMA TENTANG KESESATAN SURURIYYAH

Dan Hudzaifah ibnul Yaman radhiyalloh `anhuma berkata: كَانَ النَّاسُ يَسْأَلُونَ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنِ الْخَيْرِ وَكُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنِ الشَّرِّ مَخَافَةَ أَنْ يُدْرِكَنِي. الحديث "Dulu orang-orang bertanya kepada Rosululloh -shalallohu 'alaihi wa sallam- tentang kebaikan, sedangkan aku bertanya kepada beliau tentang kejelekan karena aku takut akan menimpa diriku (al hadits)" (HSR Al Bukhori dan Muslim)

SIAPAKAH UBAID AL-JABIRIY ?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Syaikhuna Abu Abdirrahman Yahya bin Ali Al-Hajuriy Hafidzahullah Ta'ala di tanya: Apakah Ubaid Al-Jabiriy itu hizbiy?

Terjemah kitab “Mukhtashor Bayaan”

Adapun mereka yang tidak melihat secara langsung perkembangan dan keutuhan Darul Hadits , atau barangkali yang memiliki niat jahat , atau terkelabuhi oleh bualan dan syubhat para penjahat dakwah , atau terbawa emosional para pembawa bendera fitnah , atau orang yang memiliki hati hasad dan jauh dari istiqomah mereka akan mengatakan : Dammaj sekarang telah berubah , Dammaj hari ini bukan Dammaj kemarin , Dammaj tempat fitnah , Dammaj telah kosong dari ilmu dan akhlaq , Dammaj telah sirna keelokannya , Dammaj tinggal kenangan belaka dst. Maka kami katakan kepada mereka semua dengan firman Alloh  : + كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ إِنْ يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا _ [الكهف/5] “Sungguh besar (kedustaan) kalimat yang keluar dari mulut-mulut mereka , tidaklah mereka berkata kecuali kedustaan”.[ QS : Al Kahfi :5]

Seputar Hukum Tarbiyatun Nisa` (TN).

Terdapat di Negara kami Indonesia, Ma`had yang didirikan khusus untuk para wanita, dinamakan dengan "Tarbiyatun Nisa`" padanya diajarkan Al-Qur`an dan Sunnah. Kami telah mengingkari ma`had ini, dan kami tidak melihat pada pengingkaran tersebut kecuali kebaikan karena apa yang ada padanya dari musykilah (masalah) dan penyelisihan syari`at. Adapun bentuk ma`had tersebut adalah(1):